=== ** SELAMAT DATANG DI KORKOT KARANGANYAR ** =====

29 July 2011

MENGGAPAI MASA DEPAN DENGAN GEROBAK SAMPAH

Oleh : Miftah Tamam Nur Aziz, Fasilitator CD Tim 3313-006 Korkot / Kab. Karanganyar


Dengan keterbatasan yang dia miliki mencoba menjalani kehidupan ini dengan keluarga apa adanya, inilah Bapak SARWADI warga Sroyo umur 39 tahun dengan 2 orang anak dan 1 istri mencoba bertahan hidup dengan gerobak sampah. Di Zaman yang secangih ini tidak membuat SARWADI putus asa berusaha untuk meningkatkan taraf kehidupannya walau keahlian yang di miliki tak ada sama sekali.


Dengan cuma lulusan SMP, pendidikan yang di milikinya jauh dari yang di harapkan, karena Bapak Sarwadi dari keluarga tak mampu. Dengan modal ijazah SMP saat ini apa yang bisa di perbuat terutama untuk meningkatkan taraf hidup keluarganya, tetapi Bapak Sarwadi berusaha keras biar nasib anak dan isterinya tak sama dengan yang dia alami.

Di situ ada kemauan dan situ pula pasti ada jalan keluar, itulah motto hidup Bapak Sarwadi walau dia tak sekolah yang tinggi. Pekerjaan apapun Bapak Sarwadi selalu lakukan asalkan halal dan barokah bagi keluarganya, seperti tukang bersih masjid, penjaga sekolah sekaligus tukang kebun. O ya boleh di bilang tubuh Bapak Sarwadi tak normal / cacat, karena pernah menderita penyakit bisa getah bening dan di operasi atas biaya warga dan surat miskin. Cacat Setelah di operasi yaitu Bapak Sarwadi tidak bisa naik sepeda angin dan kemana-mana jalan kaki dan untuk menolehkan kepala saja seluruh badanya ikut memutar semua, sungguh besar cobaan hidup yang dia derita.

Hidup di lingkungan masyarakat tidaklah sendiri, ternyata masih ada orang-orang yang punya rasa kasihan pada diri Bapak Sarwadi dan keluarganyai, iba karena tubuhnya cacat, kemana-mana jalan kaki ,tidak ada yang bisa di perbuat untuk menghidupi keluarganya yang sangat miskin di bandingkan dengan keadaan ekonomi lingkungan sekitarnya. Namun dengan program PNPM-MP di desanya Bapak Sarwadi mencoba berusaha unutk bangkit dari kesulitan hidupnya.

Dengan kehadiran Program PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Sroyo memberikan harapan bagi diri Bapak Sarwadi khususnya dan warga Sroyo pada umumnya. Berdasar hasil pemetaan swadaya [PS] Bapak Sarwadi termasuk warga miskin yang menjadi penerima manfaat dari program PNPM-MP di Desa Sroyo terutama dari pinjaman bergulir untuk di jadikan modal usaha untuk meningkatkan taraf kehidupan.

Bapak Sarwadi tertarik dengan adanya program dari PNPM –MP baik kegiatan ekonomi, sosial dan lingkungan. Di bawah Muh Solikan selaku koordinator KSM Nurrohmah , Bapak Sarwadi menjadi anggota dan di beri modal usaha tahap pertama sebesar Rp 500.000, uang sebesar itu sangatlah berharga bagi keluarga Bapak Sarwadi, lalu untuk apa uang tersebut dia gunakan agar bisa meningkatkan taraf hidup dan bisa menggangsur untuk mengembalikanya

Melihat kondisi fisik Bapak Sarwadi yang cacat, apa yang bisa dia perbuat dengan modal uang pinjaman Rp 500.000 dari PNPM-MP, atas saran dan nasehat dari Bapak Sukato yang selaku Koordinator BKM Manunggal Makmur akhirnya Bapak Sarwadi pekerjakan sebagai pengangkut sampah di Desa Sroyo,yang kebetulan belum ada pekerja yang menganggkut sampah dan Bapak Sarwadi menerimanya dengan senang hati.

Mulailah dengan modal uang Rp 500.000, Bapak Sarwadi mengunakan sebagian uang untuk membeli gerobak sampah bekas dengan cara menganggsur dan sisanya untuk biaya hidup sehari-hari. Dengan gerobak sampah bekas ini mulailah Bapak Sarwadi bekerja mengangkut sampah di Desa Sroyo,dari pagi sampai sore setiap hari dengan senang hati.

Sampah yang tiap hari Bapak Sarwadi angkut terdiri 200 kk, yang mana setiap kk per bulanya memberi upah aku sebesar Rp 5000. Jadi penghasilan Bapak Sarwadi menjadi tukang pengangkut sampah sebesar 1 juta rupiah per bulanya, dengan penghasilan sebesar itu Bapak Sarwadi bisa meningkatkan taraf hidup keluarga dan bisa menganggsur hutang di KSM dan menganggsur gerobak.

Setelah hutang di KSM tahap pertama lunas Bapak Sarwadi di beri pinjaman uang lagi sebesar Rp 750.000, uang itu di gunakan untuk menganggsur gerobak dan untuk modal jualan kecil-kecilan di rumah yang bisa menambah penghasilan selain pengangkut sampah. Benar saja pekerjaan yang di tekuni Bapak Sarwadi sebagai penganggkut sampah memberikan manfaat yang besar sekali bagi kejahteraan dan meningkatkan taraf hidup keluarganya.

Dan sebagai pekerja pengangkut sampah Bapak Sarwadi telah menjalaninya selama 2 tahun lebih dapat menambah pengertian tentang sampah itu sendiri, seperti sampah dari kertas dan plastik bisa olah lagi menjadi bahan jadi untuk keperluan sehari-hari. Sampah dari plastik dan kertas dia ambil dan bisa di jual tiap bulanya, dan dari hasil penjualan sampah plastik dan kertas tadi minimal Bapak Sarwadi mendapatkan uang Rp 500.000, serta masih tambahan uang dari jualan di rumah.

Akhirnya setelah hutang di KSM tahap satu dan dua lunas Bapak Sarwadi dapat kepercayaan hutang modal tahap ketiga Rp 1 juta, uang itu dia gunakan melunasi hutang gerobak dan menambah modal jualan kecil-kecilan di rumah. Bapak Sarwadi sangat berterima kasih atas Program PNPM di Desa Sroyo khususnya dan pinjaman modal sosial untuk kelompok miskin, sampai saat ini penghasilanya tiap bulanya mencapai Rp 1,8 juta sehingga bisa membuat rumah yang permanen ,menyekolahkan anak serta mengkuliahkan isteri di S1 sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan keluarganya dan terhindar garis kemiskinan, itu semua berkat dari program PNPM-MP dan peran serta dari BKM dan KSM di Desa Sroyo peduli pada warga miskin. (*)

Keterangan Lebih Lanjut dapat Menghubungi :



Nama KSM / Panitia

: Nur Rohmah

Dukuh / Desa / Kec.

: --- / Sroyo / Jaten

Nama Ketua KSM

: Muh. Solikan

Telepon / HP.

: 085 725 009 942



Nama BKM

: Manunggal Makmur

Desa / Kec. / Kab.

: Sroyo / Jaten / Karanganyar

Nama Koordinator BKM

: Drs. Sukatto

Alamat Sekretariat

: Sroyo, Jaten, Karanganyar

Telepon / HP.

: 0271 2067414,081329403786


“ LUAR BIASA, PERLU KE SINGAPURA… “


“Melihat Rencana Penataan Lingkungan Permukiman yang tadi ditayangkan. Rasanya seperti melihat keadaan di Singapura, demikian komentar Sumanto S.H., Ketua DPRD Kab. Karanganyar ketika mengawali sambutannya dalam acara Sosialisasi Dokumen Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) Desa Suruh, Kec. Tasikmadu, Kab. Karanganyar, Kamis, 14 Juli 2011 di Bale Desa Suruh. “Tolong gambar yang tadi ditayangkan lagi, pinta Ketua Dewan. Panitia, terutama yang bertugas sebagai Asrot (Asisten Sorot) bergegas menghidupkan kembali laptop dan proyektor.

Setelah tayangan rencana penataan kawasan prioritas Desa Suruh ditayangkan, Ketua Dewan pun melanjutkan komentarnya. Dalam tayangan tersebut ditampilkan kondisi saat ini (excisting) dan visualisasi setelah kawasan tersebut ditata. “Coba perhatikan lagi. Kalau keadaan seperti ini bisa diwujudkan, kita perlu pergi ke Singapura untuk studi banding tentang rencana penataan lingkungan permukiman yang baik, tambahnya lagi.

“Kegiatan Pemda saja belum tentu bisa membuat perencanaan sebagus ini. Padahal rencana ini disusun oleh masyarakat sendiri. Ini luar biasa”, tambahnya bersemangat. Lebih lanjut Ketua Dewan mengingatkan agar perencanaan yang sangat bagus itu bisa dilaksanakan dengan baik. Untuk itu, masyarakat diharapkan mendukung terwujudnya rencana tersebut. Diingatkan agar perencanaan yang sudah baik itu tidak hanya sekadar rencana.

“Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar akan mendukung rencana masyarakat Desa Suruh. Salah satu bentuk dukungan adalah telah dialokasikannya dana APBD sebesar Rp 350 juta untuk pengaspalan jalan untuk mendukung pembangunan kawasan prioritas Desa Suruh, tambah Ketua Dewan.

Sebelum sambutan Ketua Dewan, Camat Tasikmadu, Kurniadi Mulato S.Sos., juga memberi sambutan. Dalam sambutannya, Camat Tasikmadu berharap agar semua elemen masyarakat bekerjasama untuk mendukung terwujudnya mimpi masyarakat Desa Suruh. Semua stake-holders (para pelaku) Desa Suruh, terutama Pemerintah Desa, LPMD, BPD dan masyarakat harus bahu-membahu mensukseskan program ini.

Dalam acara sosialisasi tersebut juga dilakukan doa bersama yang menampilkan tokoh agama yang ada, yakni Islam, Kristen dan Katolik. Puncak acara sosialiasi malam itu diisi sambutan Wakil Bupati Karanganyar, Paryono S.H., M.H. Dalam sambutannya, Wakil Bupati menghargai kerja keras dan kerukunan masyarakat untuk melakukan kegiatan dalam rangka pelaksanaan kegiatan PLPBK. “Doa bersama yang menampilkan pimpinan agama-agama yang ada di Desa Suruh tadi mencerminkan kerukunan antar umat beragama yang patut menjadi teladan,” Wakil Bupati memulai sambutannya.

“Saya salut, ternyata masyarakat mampu membuat perencanaan yang demikian bagus. Kalau rencana ini terwujud, Desa Suruh akan menjadi desa yang indah dan hijau, saya yakin akan banyak rombongan datang melakukan studi banding ke Desa Suruh”, puji Wakil Bupati. Lebih lanjut Wakil Bupati mengingatkan agar perencanaan tersebut betul-betul disesuaikan dengan dengan kondisi wilayah sehingga tidak bertentangan dengan berbagai kepentingan masyarakat.

“Sebagai bentuk dukungan saya terhadap rencana yang bagus ini, saya secara pribadi akan membantu”, tambah Wakil Bupati sambil mengeluarkan amplop dari kantongnya. Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati memberikan memberikan bantuan untuk mendukung terwujudnya rencana penataan di kawasan prioritas sebesar Rp 10 juta.

Acara sosialisasi malam itu dimeriahkan oleh sebuah grup band Koes Plus Maniac, Tasmania Band yang membawakan lagu-lagu Koes Plus yang legendaris. Pada kesempatan tersebut tamu yang hadir juga diberi kesempatan menyumbangkan suara emasnya. Ketua Dewan dan Wakil Bupati pun tampil menyumbangkan lagu nostalgia. Dalam acara tersebut juga dibagikan doorprize yang berasal dari panitia maupun donatur baik lembaga maupun perorangan. Selain hadiah hiburan, doorprize yang dibagikan antara lain berupa kompor gas, sepeda dan kulkas. (*)

Di Tulis Oleh : Bp. Nanang Priyana ( Korkot Karanganyar )

Keterangan Lebih Lanjut dapat Menghubungi :



Nama Ketua TIPP

: Suyatmo

Alamat Sekretariat

: ---

Telepon / HP.

: ---



Nama BKM

: Dana Mulia

Desa / Kec. / Kab.

: Desa Suruh, Kec. Tasikmadu, Kab. Karanganyar

Nama Koordinator BKM

: Suyatmo

Alamat Sekretariat

: Balai Desa Suruh, Kec. Tasikmadu, Kab. Karanganyar

Telepon / HP.

: 081915396607

21 July 2011

LOWONGAN TENAGA AHLI PEMASARAN



Di Butuhkan 15 Tenaga Ahli Pemasaran untuk Program PLPBK
di Kabupaten Karanganyar.
Lokasi Desa :
  1. Kelurahan Gedong - Kecamatan Karanganyar.
  2. Kelurahan Tegalgede - Kecamatan Karanganyar.
  3. Kelurahan Lalung - Kecamatan Karanganyar.
  4. Kelurahan Gayamdompo - Kecamatan Karanganyar.
  5. Kelurahan Delingan - Kecamatan Karanganyar.
  6. Kelurahan Bolong - Kecamatan Karanganyar.
  7. Kelurahan Popongan - Kecamatan Karanganyar.
  8. Desa Kaliwuluh - Kecamatan Kebak Kramat
  9. Desa Kalijirak - Kecamatan Tasikmadu.
  10. Desa Wonolopo - Kecamatan Tasikmadu.
  11. Desa Buran - Kecamatan Tasikmadu.
  12. Desa Suruh - Kecamatan Tasikmadu.
  13. Desa Karangmojo - Kecamatan Tasikmadu.
  14. Desa Gaum - Kecamatan Tasikmadu.
  15. Desa Pandeyan - Kecamatan Tasikmadu.

Kirim Lamaran Anda Ke :
Panitia Rekruitmen Tenaga Ahli Pemasaran
PNPM - MP PLP-BK KAB. Karanganyar
PO BOX 1010 KARANGANYAR

26 August 2010

Selamat Datang Korkot Baru...

HARI KEMERDEKAAN RI YANG KE-65 TAHUN MEMBAWA PERUBAHAN DI KORKOT KARANGANYAR...

MERDEKA...


Berdasarkan Penugasan dari KMW / OC-5 Jawa Tengah dan DIY, Korkot Karanganyar Bp. Ir. Didit Supriyadi MP ditugaskan untuk mengawal Korkot Sukoharjo dan Askot MK Agus Sumbodo,SE ditugaskan Sebagai SubProff Kabupaten Pemalang per 1 Agustus 2010.

Sebagai Penganti Korkot Karanganyar adalah Bp. Edy Setiyawan, S.Pt yang Semula Berasal Dari Padang Sumatera Barat dan Askot MK digantikan Oleh Bp. Paryanto,SE yang semula Bertugas sebagai Askot MK Advance Kab.Wonogiri.

Selamat Bertugas DiLokasi Baru buat Bp. Ir. Didit Supriyadi, MP dan Bp. Agus Sumbodo, SE

Selamat Datang Di Korkot Karanganyar Bagi Bp. Edy Setiyawan, SPt dan Bp. Paryanto, SE semoga Semakin Bisa menambah Dinamika Di Kabupaten Karanganyar dengan Berbagi Pengalaman-Pengalaman Yang Telah dilalui.... Bersama Sama Dalam Proses Pembelajaran untuk Menyukseskan Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaaan melalui PNPM-Mandiri Perkotaan Kabupaten Karanganyar...

Semoga Tuhan Memberkati Kita Semua....

Amien... ^_^

02 March 2010

Lowongan Kerja Maret 2010

Dibutuhkan Tenaga Ahli Perencana Partisipatif untuk Program ND kabupaten Karanganyar :

29 January 2010

Pencairan BLM ke Rekening BKM Tahun 2008 - 2009

Progres Pencairan Dana BLM PNPM Mandiri Perkotaan ke Rekening BKM Pada Tahun 2008 - 2009 untuk 51 Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang terdapat di 5 Kecamatan di Kabupaten Karanganyar. Dana BLM meliputi Dana Dari APBN dan DDUPB ( Kabupaten ) . berikut adalah Progres Pencairan ke Rekening BKM :

BLM PNPM-MP KARANGANYAR 2008 - 2009.xls

22 January 2010

Alokasi Dana BLM PNPM MP


Alokasi Dana BLM PNPM Mandiri Perkotaaan Tahun 2008 - 2009
Kabupaten Karanganyar

Pemanfaatan BLM



Capaian Progress Pemanfaatan BLM per Januari 2010.

19 January 2010

Perkembangan PNPM Mandiri Perkotaan

Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) yang secara nasional sudah bergulir sejak tahun 1999 sampai dengan sekarang diharapkan dapat berlangsung secara terus menerus atau berkelanjutan, pemberdayaan yang sinergis bagi penanggulangan kemiskinan sehingga diharapkan masyarakat dapat menyelesaikan sendiri masalah kemiskinan yang ada di wilayahnya, seiring dengan perjalanannya banyak masukan dan kritikan yang berharga bagi keberlanjutan program ini.
Pemerintah sendiri dengan serius ingin memberdayakan masyarakat miskin, dengan tujuan menurunkan angka kemiskinan di Indonesia dengan salah satunya mengacu pada target MDGs dan HDI, sehingga dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut Pemerintah berusaha mensinergikan semua program penanggulangan kemiskinan dengan nama Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), dengan menggunakan metodologi P2KP untuk Perkotaan dan Program Pengembangan Kecamatan (PPK) di Perdesaan. Dengan demikian tujuan memberdayakan masyarakat miskin menjadi berdaya, mandiri, dan madani dapat terlaksana dengan baik.
P2KP di Kabupaten Karanganyar sendiri telah berlangsung mulai tahun 2004 hingga sekarang. Tahapan yang berjalan adalah P2KP 2 tahap 2 hingga bulan September 2006, bulan Oktober 2006 dimulai P2KP Ektensi (Perpanjangan) hingga bulan Maret 2007. Mulai dari awal April 2007 P2KP di Kabupaten Karanganyar berubah nama menjadi PNPM Mandiri – P2KP daerah dampingan dibedakan menjadi lokasi lama dan lokasi baru 2007, Wilayah dampingannya bertambah dari 19 Desa/Kelurahan menjadi 51 Desa/Kelurahan dampingan, 19 Desa/Kelurahan di P2KP 2 tahap 2 menjadi lokasi lama dan 32 Desa/Kelurahan tambahan dampingan menjadi lokasi baru 2007. Di awal September 2008 PNPM Mandiri - P2KP berubah nama menjadi PNPM Mandiri Perkotaan, 51 Desa/Kelurahan di PNPM Mandiri Perkotaan.